Kebuntuan Kasus Suap DPRD Sumut 2009-2014 , Nama yang terlibat Pengepul Uang, Respon KPK Dinantikan Masyarakat Sumut

Wednesday, 30 July 2025 - 18:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, Kasus suap yang menjerat sejumlah anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 hingga kini masih menyisakan pertanyaan besar. Meskipun 64 orang telah menjalani hukuman, nasib para pengepul dana suap yang menjadi aktor utama di balik skandal korupsi ini masih belum menemui titik terang. Ketidakjelasan ini memicu kecaman dan desakan dari berbagai pihak, termasuk mantan legislator Syahrial Harahap.

Syahrial Harahap, dalam pernyataannya, mempertanyakan lambannya proses hukum terhadap para pengepul dana suap.

Mantan Legislator Syahrial Harahap juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera bertindak dan tidak hanya memberikan janji-janji semu.

Laporan terkait kasus ini telah diterima KPK, dan Dewan Pengawas KPK bahkan telah memberikan penjelasan kepada mantan legislator Tohonan Silalahi saat audiensi. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang signifikan.

Kekecewaan Syahrial Harahap tergambar jelas dalam pertanyaannya: apakah jawaban dari Dewan Pengawas KPK hanyalah “omong kosong” atau sekadar “angin surga”?

“Lanjut Mantan Legislator Syahrial Harahap menekankan pentingnya KPK memproses para pengepul dana suap untuk melengkapi proses penegakan hukum dalam kasus ini. Dengan telah dihukumnya 64 orang, fokus kini tertuju pada aktor utama yang selama ini belum tersentuh hukum.

Ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran akan lemahnya penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam memberantas korupsi di tingkat pemerintahan daerah.

Publik menantikan langkah nyata KPK untuk mengungkap seluruh jaringan dan aktor yang terlibat dalam kasus suap DPRD Sumut ini, serta memberikan keadilan bagi masyarakat.

Ketegasan KPK dalam menangani kasus ini menjadi penting untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat komitmen dalam memberantas korupsi. Harapannya, KPK segera memberikan respons yang konkret dan transparan terkait tuntutan untuk memproses para pengepul dana suap tersebut.

Ditulis oleh Rahmat Hidayat

Berita Terkait

Tim Kuasa Hukum Rahmadi Bongkar Bukti Janggal, Itwasda Polda Sumut Diminta Usut Tuntas.
Tiga Tokoh Sumut Desak KPK Usut Tuntas Kasus Suap 100 DPRD, Singgung Peran Pejabat Eksekutif
Patroli Polsek Labuhan Ruku Jaga Kondusifitas Kamtibmas
Patroli Malam Polsek Indrapura: Jaga Kamtibmas, Cegah Balap Liar dan Begal
Patroli Malam Polsek Medang Deras: Amankan Pagurawan dan Sekitarnya
Sat Samapta Polres Batu Bara Tingkatkan Keamanan dengan Strong Point Pagi
Polsek Medang Deras Dukung Ketahanan Pangan dengan Manfaatkan Lahan Pekarangan
Polsek Medang Deras Dorong Ketahanan Pangan dengan Distribusi Bibit Jagung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 15:16

Sat Resnarkoba Polres Batu Bara,Ungkap Kasus Narkotika, Amankan 13,57 Gram Sabu

Wednesday, 30 July 2025 - 13:00

Polres Lhokseumawe Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di Aceh Utara, Sita Senpi Rakitan

Wednesday, 23 July 2025 - 03:21

Karhutla Mengancam, Kapolres Rokan Hulu Tegas Tangani Pelaku Pembakaran : 3 Orang Telah Ditangkap

Saturday, 19 July 2025 - 19:26

Tiga Begal Sadis di Medan Ditangkap, Dua Dilumpuhkan

Friday, 18 July 2025 - 22:25

Eks Kadinkes Batu Bara Ditahan Terkait Korupsi Dana BTT

Wednesday, 16 July 2025 - 21:03

Ketua PKB Sumut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan di Sumut

Wednesday, 16 July 2025 - 20:38

Polda Kalbar Musnahkan Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi, Ratusan Ribu Jiwa Terselamatkan

Wednesday, 16 July 2025 - 20:18

32 Kasus Terungkap, Polda NTB Tangkap 45 Tersangka Narkoba Selama Mei–Juli 2025

Berita Terbaru

Sumut

Patroli Polsek Labuhan Ruku Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Thursday, 31 Jul 2025 - 15:45