Sidang Lanjutan Kasus Rahmadi, Kepling Beri Kesaksian Berbeda dengan Polis.

Wednesday, 10 September 2025 - 01:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional Tribun online news.Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Beting Kapias, Ridwan, membantah dengan tegas sebagian tuduhan Polda Sumut saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus kepemilikan narkoba dengan terdakwa Rahmadi di Pengadilan Negeri Tanjungbalai. Kesaksian Kepling ini semakin memperkuat dugaan rekayasa kasus terhadap Rahmadi ¹.

TANJUNGBALAI-Kesaksian Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Beting Kapias, Ridwan, dalam sidang lanjutan kasus Rahmadi di Pengadilan Negeri Tanjungbalai meruntuhkan sebagian narasi yang sebelumnya disampaikan Polda Sumut.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Yudhi Surya Markus Pinem, dalam siaran pers tertanggal 14 Maret 2025, menyebut Rahmadi sebagai bagian dari jaringan narkoba Tanjungbalai.

Dalam narasi resmi itu, Rahmadi disebut melakukan perlawanan saat ditangkap dan memprovokasi warga, hingga berujung pada pengerusakan mobil dinas milik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoa) Polda Sumut.

Namun dalam persidangan, Ridwan menegaskan tidak ada perlawanan ataupun pengerusakan di lokasi.

“Saya menunggu sampai satu jam di tempat kejadian. Mobil hitam itu tidak dibawa ke mana-mana. Tidak ada kericuhan atau provokasi warga,” ujar Ridwan di hadapan majelis hakim yang diketuai Karolina Selfia Sitepu dalam sidang lanjutan di PN Tanjungbalai, Selasa, (9/9/2025).

Ridwan bersaksi bersama Rahayu, mantan Kepling di lingkungan sebelah. Keduanya dihadirkan tim penasihat hukum terdakwa Rahmadi.

Mereka menyebut mobil yang belakangan diketahui milik Rahmadi tetap terparkir di depan toko pakaian J Collection, Jalan Yos Sudarso, Tanjungbalai, selama lebih dari satu jam setelah penangkapan pada 3 Maret 2025.

“Esoknya mobil itu sudah tidak ada. Tapi malam itu, tak seorang pun dari kepolisian yang menghubungi saya sebagai Kepling,” kata Ridwan.

Selain itu, Ridwan mengaku baru dihubungi polisi sekitar sepekan kemudian untuk mendampingi pemeriksaan tempat kejadian perkara serta rekaman CCTV toko.

Rahayu membenarkan pernyataan Ridwan. Menurutnya, warga memang sempat berkerumun di sekitar lokasi, namun tidak sampai terjadi aksi anarkis.

“Kalau ada keramaian, warga memang datang melihat. Tapi tak ada perusakan,” ujarnya.

Kesaksian keduanya memperkuat pernyataan dua saksi lain, Andre Yusnijar dan Ardiansyah Saragih, yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang sebelumnya.

Semua saksi membantah narasi bahwa warga melakukan perlawanan atau provokasi yang berujung pengerusakan.

Di luar persidangan, kuasa hukum Rahmadi, Thomas Tarigan, menyebut pernyataan polisi sebagai bentuk pengaburan fakta.

“Klaim sepihak Polda Sumut tentang adanya pengerusakan mobil tak sesuai kenyataan. Dari semua saksi yang dihadirkan, baik oleh JPU maupun kami, tak satu pun yang membenarkan narasi itu,” kata Thomas.

Kemudian, Thomas juga menyebut proses penangkapan terhadap kliennya menyisakan kejanggalan. Salah satunya, mobil milik Rahmadi yang dibiarkan terparkir di lokasi selama lebih dari satu jam.

“Padahal menurut Ridwan, sudah menjadi kebiasaan polisi untuk memberitahu Kepling saat melakukan penangkapan. Tapi dalam kasus ini, tidak,” sebut Thomas.

Keterangan polisi, kata Thomas, juga bertolak belakang dengan fakta rekaman CCTV di lokasi penangkapan.

“Dari video terlihat Rahmadi ditangkap dengan kasar. Tidak ada barang bukti yang ditemukan saat itu. Namun kemudian polisi mengklaim menemukan sabu-sabu 10 gram setelah membawa Rahmadi berkeliling,” katanya.

Sebelumnya, Polda Sumut menyebut penangkapan Rahmadi sebagai hasil penyelidikan intensif. Dalam siaran persnya, Yudhi menyatakan bahwa anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumut menyamar untuk melakukan transaksi dengan tersangka berinisial AY, sebelum menangkap Rahmadi di Tanjungbalai.

Namun hingga kini, sejumlah bagian dari pernyataan resmi Polda tersebut mulai runtuh oleh kesaksian warga dan saksi-saksi di pengadilan.

Termasuk kesaksian tiga anggota polisi yang menangkap Rahmadi yakni Toga M. Parhusip, Gunarto Sinaga, dan Viktor Topan Ginting yang kini dipertentangkan oleh saksi dari warga.

“Kesaksian Ridwan dan Rahayu mengkonfirmasi bahwa ada informasi yang tidak utuh atau sengaja diubah-uah dalam penanganan kasus ini,” pungkasnya.(Is.anton)

(Nasional Tribun)

Berita Terkait

Diduga Bebas Beroperasi Tanpa Penindakan, Studio 21 Jadi Sorotan; DPP KOMPI B Desak Kapolri Turun Tangan
Kalapas Labuhan Ruku Jalin Koordinasi dengan HKBP Distrik XIII Asahan Jelang Perayaan Natal
Kajari Baru Tanjungbalai Disambut, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kerja Sama dalam Penegakan Hukum
Polsek Labuhan Ruku Tingkatkan Pengamanan di Lapas Klas IIA, Jamin Keamanan dan Ketertiban
Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor, Tekankan Integritas dan Akuntabilitas”*
Target PTSL 2025 di Batu Bara, Kantor Pertanahan Fokus pada Akurasi dan Penyelesaian”*
Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis, Skrining HIV dan Pemeriksaan Kesehatan
TNI AL Tangkap Dua Kapal Cargo Pembawa Ballpres Ilegal Asal Malaysia, Nahkoda dan ABK Diamankan”

Berita Terkait

Saturday, 29 November 2025 - 07:08

Polri Dorong Bantuan Logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar dari Pondok Cabe

Saturday, 29 November 2025 - 06:51

Respons Cepat Bencana: Polri Siagakan 87 Ribu Personel dan Perkuat Bantuan Logistik ke Sumatera

Saturday, 29 November 2025 - 03:58

PERADI Astara Gelar Santi Aji KUHP UU Nomor 1 Tahun 2023, Persiapan Implementasi Dilaksanakan 2026

Friday, 28 November 2025 - 17:11

Polsek Medang Deras Tingkatkan Patroli Malam, Cegah Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas

Friday, 28 November 2025 - 16:52

Sat Lantas Polres Batu Bara Evakuasi Pohon Tumbang di Jalinsum Petatal, Ops Zebra Toba 2025 Tetap Berjalan

Friday, 28 November 2025 - 16:02

Polres Batu Bara Perketat Pengamanan Objek Vital Perbankan, Jamin Keamanan Transaksi Masyarakat

Friday, 28 November 2025 - 15:33

Polsek Indrapura Pantau Banjir di Jalinsum Tanjung Seri Akibat Curah Hujan Ekstrem

Friday, 28 November 2025 - 15:05

Sigap Tanggap Bencana, Polri Kerahkan Ribuan Personel Bantu Bencana di Sumut

Berita Terbaru