Labuhan Ruku, Batu Bara – Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku menggelar pemeriksaan rontgen dada massal pada tanggal 15 September 2025. Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dengan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka deteksi dini Tuberkulosis (TBC) di lingkungan pemasyarakatan.
Pemeriksaan rontgen dada ini menyasar seluruh kelompok warga binaan, mulai dari tahanan, anak-anak, narapidana, hingga anak binaan yang berada di Rutan, Lapas, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan respons terhadap tingginya risiko penyebaran TBC di lingkungan yang padat dan rentan seperti lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, secara langsung memantau pelaksanaan kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, beliau didampingi oleh Babinsa Koramil 04 Talawi, Koptu Aidil Amzar, yang turut memberikan dukungan dalam kelancaran acara. Kehadiran unsur TNI ini menunjukkan sinergi antara berbagai instansi pemerintah dalam mendukung program kesehatan di Lapas Labuhan Ruku.
“Kegiatan pemeriksaan rontgen dada ini adalah langkah proaktif kami dalam menjaga kesehatan warga binaan. TBC adalah penyakit menular yang dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang kurang sehat. Dengan deteksi dini, kami berharap dapat segera memberikan penanganan yang tepat dan efektif, sehingga mencegah penyebaran TBC lebih luas,” ujar Soetopo Berutu.
Lebih lanjut, Soetopo Berutu menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kementerian Kesehatan atas kerjasama yang terjalin. Ia menekankan bahwa kesehatan warga binaan adalah prioritas utama, dan kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kementerian Kesehatan. Kerjasama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku dapat menjadi lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua,” tambahnya.
Selain pemeriksaan rontgen dada, Lapas Labuhan Ruku juga secara rutin melaksanakan program-program kesehatan lainnya, seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, dan pemberian makanan bergizi. Hal ini dilakukan sebagai upaya komprehensif dalam menjaga kesehatan fisik dan mental warga binaan.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya program deteksi dini TBC ini, angka kejadian TBC di lingkungan pemasyarakatan dapat ditekan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi warga binaan.
Dengan langkah-langkah preventif dan penanganan yang tepat, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Liputan, Rahmat Hidayat








Leave a Reply