Wali Kota Tanjungbalai Diminta Prioritaskan Kualitas, Bukan Sekedar Asal Jadi dalam Pekerjaan Jalan Anwar Idris*
Tanjungbalai – Nasional Tribun online news.
Wali Kota Tanjungbalai Dan Ketua DPRD harus segera turun kelapangan, melihat pelaksanaan pekerjaan jalan Anwar Idris kec. Datuk Bandar yang rawan informasi dan banyak penyimpangan. Senin ( 13/10/2025).
Wali kota Tanjungbalai bersama ketua DPRD kota Tanjungbalai dan perangkat daerah yang berhubungan dan bertanggung jawab atas penggunaan uang negara diminta masyarakat untuk langsung turun kelapangan melihat pekerjaan kontruksi jalan Anwar Idris yang dinilai rawan penyimpangan dan sengaja mengkaburkan informasi kepada masyarakat dan pekerjaannya asal jadi.
Sesuai Undang – Undang No 14 Tahun 2018, tentang Keterbukaan Informasi Publik, semua pekerjaan pemerintah yang dibiayai Uang negara wajib memberikan informasi yang jelas dan akurat untuk melakukan keterbukaan tentang penggunaan uang negara yang bersumber dari uang rakyat.
Dalam pengerjaan jalan Anwar Idris yang dibiayai dari APBD TA 2025 Kota Tanjungbalai senilai Rp. 1.030.200.000,- ( Satu milyar tiga puluh juta dua ratus ribu rupiah ) dilaksanakan CV.Pahala Berjaya, dengan limit pekerjaan selama 150 hari kerja, tetapi tidak jelas waktu yang harus diikuti oleh RAB maupun Bestek karna diplang informasi proyek tidak tercantum awal pengerjaan dan tanggal berakhir pekerjaan.
Hal ini sangat bertentangan dengan program Presiden Prabowo yang menekankan tidak ada lagi mafia proyek dan kekuasaan yang bisa menghalalkan semau cara untuk melakukan penyimpangan agar mendapatkan hasil yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang dan kerap diduga melakukan korupsi.
Lo
Masyarakat meminta kepada wali kota Tanjungbalai untuk segera menghentikan pekerjaan tersebut karna dinilai tidak transparan dan asal jadi, itu jelas terlihat dari hasil pekerjaan best sebagai dasar dari pekerjaan hotmix yang dinilai sangat asal jadi terlihat dari hasil dilapangan, best yang dikerjakan hasilnya masih berlobang – lobang dan tidak menggunakan kemiringan elevasi sesuai dengan peraturan kontruksi.
Dalam pengerjaan jalan Anwar Idris yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah ( PSD ) jelas hal ini harus diawasi pelaksanaannya oleh semua unsur baik dari pimpinan daerah, perangkat daerah maupun instansi vertikal.
Masyarakat berharap wali kota Tanjungbalai mau mendengarkan masukan yang diberikan, jangan hanya melakukan pekerjaan yang dinilai hanya pencitraan. Wali kota Tanjungbalai diharapkan mau bekerja sesuai amanah yang diberikan oleh masyarakat dan tidak hanya diam dibelakang meja dan kursi yang empuk karna itu juga dari uang rakyat. (Is..Anton)
Nasional Tribun.
Wali Kota Tanjungbalai Diminta Prioritaskan Kualitas, Bukan Sekedar Asal Jadi dalam Pekerjaan Jalan Anwar Idris*
Tanjungbalai – Nasional Tribun online news.
Wali Kota Tanjungbalai Dan Ketua DPRD harus segera turun kelapangan, melihat pelaksanaan pekerjaan jalan Anwar Idris kec. Datuk Bandar yang rawan informasi dan banyak penyimpangan. Senin ( 13/10/2025).
Wali kota Tanjungbalai bersama ketua DPRD kota Tanjungbalai dan perangkat daerah yang berhubungan dan bertanggung jawab atas penggunaan uang negara diminta masyarakat untuk langsung turun kelapangan melihat pekerjaan kontruksi jalan Anwar Idris yang dinilai rawan penyimpangan dan sengaja mengkaburkan informasi kepada masyarakat dan pekerjaannya asal jadi.
Sesuai Undang – Undang No 14 Tahun 2018, tentang Keterbukaan Informasi Publik, semua pekerjaan pemerintah yang dibiayai Uang negara wajib memberikan informasi yang jelas dan akurat untuk melakukan keterbukaan tentang penggunaan uang negara yang bersumber dari uang rakyat.
Dalam pengerjaan jalan Anwar Idris yang dibiayai dari APBD TA 2025 Kota Tanjungbalai senilai Rp. 1.030.200.000,- ( Satu milyar tiga puluh juta dua ratus ribu rupiah ) dilaksanakan CV.Pahala Berjaya, dengan limit pekerjaan selama 150 hari kerja, tetapi tidak jelas waktu yang harus diikuti oleh RAB maupun Bestek karna diplang informasi proyek tidak tercantum awal pengerjaan dan tanggal berakhir pekerjaan.
Hal ini sangat bertentangan dengan program Presiden Prabowo yang menekankan tidak ada lagi mafia proyek dan kekuasaan yang bisa menghalalkan semau cara untuk melakukan penyimpangan agar mendapatkan hasil yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang dan kerap diduga melakukan korupsi.
Masyarakat meminta kepada wali kota Tanjungbalai untuk segera menghentikan pekerjaan tersebut karna dinilai tidak transparan dan asal jadi, itu jelas terlihat dari hasil pekerjaan best sebagai dasar dari pekerjaan hotmix yang dinilai sangat asal jadi terlihat dari hasil dilapangan, best yang dikerjakan hasilnya masih berlobang – lobang dan tidak menggunakan kemiringan elevasi sesuai dengan peraturan kontruksi.
Dalam pengerjaan jalan Anwar Idris yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah ( PSD ) jelas hal ini harus diawasi pelaksanaannya oleh semua unsur baik dari pimpinan daerah, perangkat daerah maupun instansi vertikal.
Masyarakat berharap wali kota Tanjungbalai mau mendengarkan masukan yang diberikan, jangan hanya melakukan pekerjaan yang dinilai hanya pencitraan. Wali kota Tanjungbalai diharapkan mau bekerja sesuai amanah yang diberikan oleh masyarakat dan tidak hanya diam dibelakang meja dan kursi yang empuk karna itu juga dari uang rakyat. (Is..Anton)
Nasional Tribun.







