Tolikara — Bertempat di desa bandia, distrik karubaga, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dewasa di aliran kali kanome pada rabu tanggal 30 Juli 2025, menurut keterangan keluarga almarhum saudara WK diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak lama. Rabu (30/07/2025).
Pada hari rabu tanggal 30 Juli 2025. anggota piket siaga Reskrim mendapati laporan dari seorang warga (anak sekolah) a.n. Manubai Ronaldo Warkawani yang datang dan melaporkan bahwa di kali Kanome ia menemukan seorang pria dewasa yang telah meninggal dunia.
Almarhum ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di tengah aliran air sungai. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jenazah almarhum pertama kali terlihat tersangkut di antara bebatuan dan rerumputan sungai saat saksi Manubai Ronaldo Warkawani melintas di sekitar lokasi kejadian.
Mendapatkan laporan dari warga tersebut, pihak Kepolisian melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tolikara segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan proses olah TKP serta evakuasi terhadap jenazah almarhum. Beberapa warga terlihat turut membantu proses evakuasi jenazah dari aliran sungai ke daratan yang lebih aman.
Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H.,M.H melalui KBO Sat Reskrim Ipda Chiliper F.M Wally, S.H menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian almarhum. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara untuk dibawa ke Puskesmas kolengger guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan visum oleh dr. Dodik Adi P. didapati keterangan terdapat luka lecet di kepala bagian belakang sebelah kiri, dan luka robek di bagian lengan sebelah kanan dan Dokter telah menyimpulkan bahwa luka – luka tersebut tidak dapat mengakibatkan kematian.
“Menurut keterangan dari saksi atau keluarga almarhum yakni Saudara Tepe Kogoya dan Saudara Deiles Kogoya menyatakan bahwa almarhum diketahui oleh warga sekitar mengalami gangguan kejiwaan. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan sesuai prosedur untuk memastikan tidak adanya unsur pidana dalam peristiwa ini,” ungkap KBO Reskrim.
Pihak keluarga almarhum telah dihubungi dan turut hadir dalam proses evakuasi. Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Sumber Kasi Humas Polres Tolikara
Leave a Reply