Labuhan Ruku, Batu Bara – 27-10-2025, Kepala Lapas (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, mendatangi SMA Negeri 1 Talawi sebagai pembina upacara, didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Suriawan, untuk pesan kritis kepada 748 siswa-siswinya. Acara yang dihadiri seluruh siswa dari 22 kelas itu menjadi wadah penyampaian peringatan mendesak tentang dampak buruk narkoba dan ajakan untuk menjaga integritas sebagai landasan meraih cita-cita.
Dalam sambutannya, Soetopo Berutu menekankan tiga dampak utama penyalahgunaan narkoba yang tidak bisa diabaikan. Pertama, kerusakan fisik parah seperti gagal ginjal yang mengancam nyawa. Kedua, risiko tinggi terinfeksi penyakit kesehatan sosial seperti Tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) akibat perilaku berisiko yang sering disertai penyalahgunaan narkoba. Ketiga, gangguan psikologis yang memicu pola hidup tidak sehat dan pikiran negatif, sehingga memicu perilaku destruktif.
“Narkoba juga memicu tindakan kriminal dan merusak moral. Jaga diri kalian baik-baik,” tegas Soetopo Berutu, sambil menyebutkan kasus nyata pembunuhan di Tanjung Tiram yang melibatkan pelaku di bawah umur—sebuah konsekuensi mematikan dari pengaruh narkoba. Pesan ini dirancang untuk membuka mata siswa tentang bahaya nyata yang bisa menyentuh kehidupan mereka jika tidak berhati-hati.
Selain peringatan tentang narkoba, Kalapas juga menasehati siswa untuk membangun tiga nilai inti: integritas, energi positif, dan disiplin. Ia menjelaskan bahwa integritas menjadi fondasi penting untuk membuat keputusan yang benar, sementara energi positif dan disiplin membantu siswa tetap fokus dalam mengejar cita-cita tanpa tergoda oleh godaan yang merusak.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talawi, Drs. Ridwan Alias Nazrirafik, mengapresiasi kehadiran Kalapas dan timnya. Ia berharap pesan-pesan yang disampaikan dapat menjadi benteng perlindungan bagi siswa, sehingga mereka mampu menolak penyalahgunaan narkoba dan menjalani kehidupan yang produktif.
Acara upacara ini tidak hanya menjadi momen penyerahan pesan edukatif, tetapi juga bukti kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Dengan menyentuh tema yang relevan dengan tantangan masa kini, Kalapas Labuhan Ruku berharap siswa SMA Negeri 1 Talawi dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Batu Bara.
Di akhir acara, siswa diajak untuk membuat komitmen diam-diam untuk menjaga diri dari narkoba dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap tindakan sehari-hari. Upacara ditutup dengan semangat baru, di mana banyak siswa menyatakan bahwa pesan Kalapas membuat mereka lebih sadar akan tanggung jawab untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Liputan Rahmat Hidayat








Leave a Reply